Sabtu, 04 Februari 2012

TANAMAN OBAT


A. Sekilas Mengenai Tanaman Obat
Kepulauan Indonesia merupakan negeri yang tersusun dari tujuh belas ribu pulau dan terletak di tengah garis khatulistiwa.Negeri ini mempunyai kelimpahan sumberdaya keanekaragaman hayati yang tinggi,termasuk jumlah dan keanekaragaman jenis tumbuhan yang ada.diperkirakan jumlah total dari tumbuhan monoecious dan diecious adalah sebanyak 100-150 genera ,yang mencakup 25.000-30.000 spesies.ketika berbicara tentang nilai penting keanekaragaman biologis kita cenderung untuk berpikir hanya mengenai aspek-aspek biologisnya saja seperti,keanekaragaman genetika,keragaman spesies, dan keragaman ekologis.Tumbuh-tumbuhan yang telah didosmetikasi memiliki nilai penting sebagai sumber genetik , selain bagi keragaman jenis tumbuhan liar , juga bagi kehidupan manusia.
Ilmu pengobatan tradisional , terutama menggunakan tumbuhan sebagai bahan baku utamanya telah lama dikenal oleh umat manusia ,bahkan usianya mungkin hampir sama dengan usia peradaban umat manusia di bumi ini,seiring dengan berkembangnya teknologi farmasi dan pengobatan serta perubahan gaya hidup masyarakat pada saat ini, pengetahuan ini semakin terasingkan dan hanya segelintir orang yang masih mempertahankan keberadaan dan penggunaan tumbuhan obat.
Untuk itu sangat diperlukan pengetahuan tentang tanaman obat yang ada disekitar kita atau yang bias kita tanam sendiri di kebun maupun pekarangan rumah atau biasa disebut juga dengan istilah apotik hidup.
Tanaman obat dapat berupa tanaman perdu,pohon,bahkan rumput-rumputan. Beberapa jenis tanaman obat telah dibudidayakan secara luas, namun ada juga yang masih tumbuh liar . bagian tanaman yang dapat dimamfaatkan sebagai bahan obat meliputi : akar, kulit batang, daun dan bunga setabuah atau biji. Penggunaannya pun beragam,bias sebagai obat luar (hanya dioleskan pada bagian yang sakit) atau pun obat dalam (diminum).
B. Jenis – Jenis Tanaman Obat
Berikut adalah beberapa jenis tanaman obat yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari serta mamfaatnya sebagai tanaman obat :
1.Catimbium malaccencis
Nama daerah :  Lalajaan
Suku                   : Zingeberaceae
Habitat            : hutan primer, hutan sekunder ,semak belukar, kebun
Pertelaan        : Herba tegak tinggi 2-4 m,jika diremas beraroma kuat.daun berbulu rapat pelepah daun lanset menyempit,berbulu halus dipermukaan bawah atau dibagian tepi atau bagian tengah .perbungaan diujung, malai, panjang 35 cm- 30 cm daun pelindung berwarna putih ; daun kelopak putih,berbulu halus; daun mahkota putih; bibir membundar telur melebar, kuning jingga dengan garis-garis merah padamtua. Buah kapsul, membulay, berdiameter 3 cm, berbulu, merah.Biji bersegi 3-4, hitam kecoklatan.
Kegunaan        :  Parutan rimpang dibalurkan pada kulit untuk mengurangi bengkak-bengkak, luka bakar (mempunyai efek mendinginkan).
antanan.jpg2. Centella asiatica
Nama daerah              :  Antanan
Suku                 :  Apiaceae
Habitat            : kebun,sawah
Pertelaan        : Herba kecil, menahun, merayap dengan stolon,panjang sampai 2,5 m, berakar pada ruas, bagian yang muda berbulu,daun roset, tunggal, membulat sampai seperti ginjal,berdiameter 1-7 cm, lokos-berbulu halis.Perbungaan di ketiak, paying, 3 bunga dan bunga bagian tengah tidak bertangkai; daun pembalit berjumlah 2, membulat telur, panjang 0,5-5 cm.Bunga biseksual, kelipatan 5; daun kelopak luruh; daun mahkota membulat bundar-bundar telur sungsang melebar, kehijauan, kemerah mudaan atau kemerahan.
Curcuma.jpgKegunaan        : Daun, atau digiling terlebih dahulu, dimakan untuk mengurangi pendarahan dan sebagai tonik (perawatan pasca persalinan). Daun ditumbuk, ditempel pada luka (penutup luka).
3. Curcuma domestica Valeton
Nama daerah : Koneng
Suku                 : Zingiberaceae
Habitat            : semakbelukar, kebun, sawah
Pertelaan        : Herba tegak, tinggi mecapai 10 cm; umbi utama lonjong memanjang, 5 x 2,5 cm; rimpang menyebar , oranye, ujung rimpang muda putih. Batang semu berupa pelepah,daun mencapai 10 buah. Daun berseling, lonjong memanjang, ujung meruncing, hijau, berbintik-bintik. Perbungaan diujung, muncul dibagian tengah antara batang semu, bulir, tegak,daun pelindung panjang 3,5 cm; bunga silindris,berseling.
kumis kucing.jpgKegunaan        : Rimpang dan 40 jenis tumbuhan lainnya direbus, diminum untuk perawatan pasca persalinan. Air perasan rimpang digunakan untuk menyembuhkan sakit perut, maag dan meningkatkan nafsu makan.
4. Orthosiphon aristatus
Nama daerah : Kumis kucing
Suku                 : Lamiaceae
Habitat            : Semak belukar, sawah, kebun
Pertelaan        : Herba menanjak, ramping, tinggi 0.25-4 m, batang bersudut 4, berbulu halus pada bagian tunas.Daun berhadapan,merontal atau seperti selaput, melonjong atau belah ketupat, tepi bergerigi, berbulu halus pada bagian pertulangan, berkelenjar pada kedua permukaan. Perbungaan diujung, paying menggarpu, panjang 7-29cm ;daun mahkota putih, ungu atau ungu pucat ; panjang tangkai putik5-6 cm. Biji melonjong melebar, pipih, berkeriput, berukuran sangat kecil.
Kegunaan        : semua bagian tumbuhan direbus , diminum untuk melancarkan keluarnya air seni, perawatan bagi penderita diabetes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar